KB 1- Respon Bangsa Indonesia terhadap Imperialisme dan Kolinialisme Bagian 1 | Sejarah XI Sem. 2
1. Sejarah
lahirnya VOC
Tujuan
kedatangan oang – orang Eropa ke dunia timur antara lain untuk mendapatkan
keuntungan dan kejayaan. Berita tentang keuntungan yang melimpah berkat
perdagangan rempah – rempah itu menyebar luas. Dengan demikian, semakin banyak
orang – orang Eropa yang tertarik pergi ke Nusantara. Para pedagang atau perusahaan dagang Portugis
bersaing dengan para pedagang Belanda, Spanyol, Inggris dan lainnya. Untuk
memperkuat posisinya di dunia timur masing – masing kongsi dagang dari suatu
Negara membentuk pesekutuan dagang bersama. Seperti East India Company (EIC). Kantor pusatnya berada di Kalkuta India. Pada
tahun 1811 kedudukan Inggris sangat kuat dan meluas bahkan pernah berhasil
menempatkan kekuasaannya di Nusantara.
Persaingan yang cukup keras juga terjadi antar perusahaan dagang orang –
orang Belanda. Persaingan ini juga akan
merugikan kerajaan Belanda sendiri. Pada tahun 1598 pemerintah dan parlemen
Belanda (Staten General) mengusulkan
agar antar kongsi dagang Belanda bekerjasama membentuk sebuah persekutuan
dagang yang lebih besar. Pada tanggal 20 Maret 1602 secara resmi dibentuklah
persekutuan kogsi dagang Belanda di Nusantara sebagai hasil fusi antar kongsi
dagang yang telah ada. Kongsi dagang ini diberi nama Vereenigde Oost Indische
Compagnie (VOC) atau disebut dengan Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur/Kongsi dagang India Timur yang didirikan di Amsterdam. Adapun tujuan
dibentuknya VOC yaitu :
1) Menghindari
persaingan yang tidak sehat antara sesama kelompok/kongsi dagang Belanda yang
telah ada.
2) Memperkuat
kedudukan para pedagang Belanda dalam menghadapi persaingan dengan para
pedagang Negara lain.
3) Sebagai kekuatan revolusi dalam perang 80
tahun sehingga VOC memiiki tentara.
VOC dipimpin oleh sebuah dewan yang beranggotakan 17 orang direktur,
sehingga disebut “ dewan tujuh belas” . markas besar dewan ini berkedudukan di
Amsterdam. Dalam menjalankan tugas, VOC memiliki beberapa kewenangan dan hak –
hak yang disebut hak istimewa atau hak oktroi yaitu :
1)
Melakukan
monopoli perdagangan
2)
Membentuk
angkatan perang sendiri
3)
Melakukan
peperangan
4)
Mengadakan
perjanjian
5)
Mencetak
dan mengeluarkan mata uang sendiri
6)
Mengangkat
pegawai sendiri
7)
Memerintah
di negeri jajahan
VOC terus memperluas daerah – daerah di Nusantara sebagai wilayah
kekuasaan dan monopolinya. Mengawali ekspansinya tahun 1605 VOC telah berhasil
mengusir Portugis dari Ambon. Benteng pertahanan Portugis di Ambon dapat
diduduki tentara VOC dan Benteng tersebut diberi nama Benteng Nieuw Victoria.
Pada tahun 1610 secara kelembagaan diciptakan jabatan baru dalam organisasi VOC, yakni jabatan Gubernur Jendral. Gubernur Jendral merupakan jabatan tertinggi yang bertugas mengendalikan kekuasaan di negeri jajahan VOC. Di samping itu juga dibentuk dewan hindia (Raad van Indie), tugas dewan ini adalah memberi nasehat dan mengawasi kepemimpinan Gubernur Jendral.
Materi selanjutnya, silahkan download link dibawah ini !!!!
KB 1 - Sejarah Peminatan Kelas XI
Tidak ada komentar